Selasa, 11 Juni 2013

Puisi Antara Penguasa dan Kaum


Karya Raudhatun Hafizah




Di antara keramaian kota
masih ada duka nestapa
di antara kesibukan kerja
masih ada pemulung cerca
di antara tumpukan harta
masih ada hak milik mereka

Katanya negeri kaya?
kenyataannya kemiskinan merajalela
banyak yang berdasi dan bertoyota
banyak juga yang tidak merasakan sesuap nasi
apalagi kerja..

Duhai penguasa!
yang sedang duduk bersilangan tangan dan kaki
apa sudah lupa jati diri?
mereka para kaum yang tidak diakui!
tapi masih punya harga diri

Mereka begini,
karena penguasa tidak peduli..

Wahai para kaum yang disakiti
berdo’alah karena ketidakadilan ini
bersabarlah atas penguasa hari ini
karena Tuhan sedang menguji

Penguasaku hari ini,,
harta dan kekuasaanmu tak selamanya abadi
akan dihitung di yaumil hisab nanti
tobat dan bukalah mata hati
bersama kita bangun negeri ini
agar tidak ada lagi kaum yang tersakiti.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar